Dari pengalaman yang sering terjadi banyak yang bertanya kenapa komputer saya sering restart sendiri. Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa penyebab komputer sering restart sendiri antaralain :
1. CPU (Processor) mengalami panas yang melebihi Standard
Jika CPU Anda berjalan melebihi suhu 60 derajat (C), Komputer Anda mungkin berisiko rusak pembakaran keluar. Beberapa sistem akan dimatikan secara otomatis saat suhu mencapai tingkat yang tidak aman.
Beberapa penyebab Processor mengalami panas :
- Bertumpuknya debu di headsing pendingi, akan membatasi aliran udara dan mencegah pendinginan.
- Pemakaian komputer dalam waktu yang sangat lama.
- Panas processor juga dapat terjadi karena penggunaan software seperti Itunes, RealPlayer, Windows Media player, Game 3d, Aplikasi disain Grafis, Video Editing dll yang memerlukan banyak daya untuk proses dekompresi dan decode file musik, video dan gambar, yang dapat menyebabkan processor atau hard drive cepat panas.
- Tata letak komputer yang terlalu dekat ke tembok, sehingga tidak ada celah udara, juga penempatan yang secara langsung terkena sinar matahari.
- Ruang yang sempit dan banyak dikunjungi oleh orang, sepertihalnya warnet, sehingga menimbulkan udara yang sesak akan membuat komputer cepat panas
- Menggunakan aplikasi yang berlebihan, bila anda membuka aplikasi sekaligus seperti mp3, browse internet, office, dan yahoo masangger serta yang lainnya, cendrung membuat komputer anda cepat panas, karena processor akan bekerja keras untuk melaksanakan perintah membuka program dan menjalankan aplikasi tersebut.
- Menginstall dan menggunakan software yang melebihi spesifikasi processor, akan menyebabkan processor cepat panas, untuk mengatasi hal ini baca spesifikasi program yang akan anda install, minimal spek software yang anda install kedalam komputer harus dibawah spesifikasi komputer anda.
2. Masalah di Memory
Jia permasalahannya bukan karena permasalahan panasnya processor, penyebab lain yang paling mungkin adalah memori yang buruk. Processor akan mencoba untuk mengakses tempat yang buruk dalam memori sistem anda (RAM) dapat menyebabkan komputer panik dan restart. Cara terbaik untuk mengatasi ini buka casing CPU, mencabut dan mengganti sebuah RAM stick dan kita dapat apakah dengan dicabutnya satu ram atau dengan mengganti Ram komputer tidak restart lagi. Jika tidak restart lagi berarti masalah sudah teratasi.
3. Komputer Sering Restart pada saat Mendownload
Kadang permasalahan komputer sering restart pada saat anda mendownload, bila anda menggunakan brows firefox dan accelerator Download manager hal ini bisa menyebabkan masalah. Periksa semua pengaturan dalam download manager dan tweak jika perlu. Atau menyingkirkan download manager dan lihat apakah masalahnya masih tetap.
4. Masalah karena Virus
Virus juga dapat menjadi penyebab komputer sering restart sendiri, karena virus akan menyerang file system sehingga system tidak bisa berjalan dengan normal dan berat, yang akan membuat system akan restart, atau virus menginfeksi file system sehingga komputer tidak dapat menjalankan system dengan normal dan mengakibatkan setiap kali komputer anda digunakan akan restart. Cara menyelesaikan masalah ini, scan komputer anda dengan antivirus yang terbaru dan selalu update.
5. Distribusi Daya Listrik
Kegagalan pasokan listrik di bawah standart yang seharusnya juga dapat menyebabkan komputer Anda me-restart pada waktu yang tidak menentu. Switching power supply sudah tidak normal bekerja. Untuk mengatasi masalah ini, matikan komputer, buka power supply, lepaskan kabel catu daya ke motherboard. coba dengan menggunakan power supply yang baru.
6. Komponen Motherboard melemah
Kapasitor yang buruk atau melemah pada motherboard juga dapat menyebabkan komputer reboot. Bila anda mahir menggunakan solder dan memeriksa kapasitor yang melemah, anda dapat melakukan penggantian untuk perbaikan kapasitor yang lemah. Tapi bila anda tidak mahir dalam menggunakan solder dan mencari kapasitor yang lemah, lebih baik serahkan kepada tenaga service atau mengganti motherboard dengan yang baru.
7. Hardisk yang Rusak
Hardisk adalah tempat penyimpanan system file dan data, dimana sistem windows dan file program disimpan di dalam hardisk, bila sebuah hardisk terutama pada partisi boot mengalami bed sector, dan di dalam bad sector tersebut terdapat file system, maka ini dapat mengakibatkan system tidak dapat membaca data, dan system akan restart. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa cara :
- Gunakan aplikasi recovery system untuk memperbaiki Bad sector
- Membuat partisi baru dengan software seperti easus atau menginstall ulang windows dan memecah hardisk menjadi beberapa, dengan cara membuat sebuah partisi dimana di sebuah partisi tersebut tempat bad sector, dan partisi tersebut tidak perlu di cereate atau diformat, serta menginstall sistem di partisi yang masih bagus sectornya.
- Mengganti hardisk
8. Driver yang tidak sesuai
Kadang karena kita tidak menemukan driver, atau CD Driver kita hilang, kita mendownloadnya di website, dan bila anda mendownloadnya di hosting yang bukan distributor hardware tersebut, dan menginstallnya di komputer, ini dapat menjadi masalah, karena kemungkinan driver yang anda download tersebut tidak lengkap, atau driver tersebut telah disisipi oleh virus, atau program lain, sehingga tidak sesuai dengan peralatan yang terpasang di komputer anda. Cara pencegahannya, uninstall driver tersebut, kemudian download dreiver dari distributer perangkat komputer sehingga terjamin keasliannya.
9. Konfolik Software
Komputer juga bisa Restart sendiri bila terjadi konflik antara program yang diinstall dengan sistem driver komponen peralatan, biasanya ini terjadi pada software Editing video, Editing Audio dan software Game, dimana terjadi konflik antara sistem dari software dengan Driver peralatan seperti VGA dan sound card. Dimana untuk menjalankan software tersebut, komponen komputer tidak kompatible sehingga terjadi konflik dan komputer akan restart sendiri.
Untuk mengatasi hal tersebut di sarankan mengupdate driver komponen atau mengganti komponen dengan yang kompatible dengan software yang diinstall. Sebelum menginstall software, terlebih dahulu harus di baca spesifikasi software tersebut, apakah kompatible dengan komponen komputer.
Catatan : Ada pengaturan yang terdapat di Windows XP yang dapat memberitahu Anda penyebab komputer me-restart saat terjadi kesalahan sistem. Jika Anda menonaktifkan pilihan itu, Anda dapat mengatasi masalah reboot otomatis.
- Klik Start, lalu buka Control Panel
- Klik Kinerja dan Pemeliharaan
- Sistem Klik
- Klik pada Tab Advanced
- Klik Settings pada bagian Startup and Recovery
- Hapus centang Automatically Restart di bagian System failure
Catatan ; cara ini dapat mencegah sistem untuk restart, tetapi bisa juga untuk mengatasi masalah. Sebagai alternatif untuk mengukur ini, coba ingat apa yang anda lakukan baru-baru ini pada sistem anda. Jika Anda telah menginstal perangkat keras atau perangkat lunak baru, dan bila anda menghapusnya restart terus berlanjut. atau dengan men-download perangkat lunak driver terbaru dari situs web produsen akan memperbaiki masalah inkompatibilitas perangkat keras yang menyebabkan restart.
Sumber :http://dunovteck.wordpress.com/